Mengenal Sindrom Baby Blues Pasca Melahirkan
HealthyBlog.com – Melahirkan merupakan kondisi yang membahagiakan bagi seorang ibu, melihat bayi yang sejak lama dinantikan akhirnya lahir ke dunia. Meskipun demikian beberapa ibu terutama pasca melahirkan justru mengalami perasaan yang menjurus pada gejala baby blues. Perasaan-perasaan tersebut mleiputi perasaan cemas, sedih, maupun khawatir berkepanjangan.
Diketahui, baby blues merupakan salah satu masalah psikologis yang umumnya terjadi pada ibu yang baru melahirkan. Di mana riset mengatakan bahwa kondisi ini dialami oleh sekitar 60-70% para ibu baru di seluruh dunia.
Lirik lagu populer: https://physicalhealthfitness.com/
“Baby blues syndrome adalah suatu bentuk kesedihan dan kemurungan yang dialami oleh ibu pasca melahirkan. Baby blues syndrome biasanya timbul sementara waktu sekitar dua hari sampai tiga minggu sejak kelahiran bayi,” dilansir dari sardjito.co.id.
Berikut penyebab yang umumnya sering membuat seorang ibu yang baru melahirkan mengalami baby blues syndrome.
Tertarik mengenal mata uang: https://publicfinancemarket.com/
1. Kesiapan Ibu
Kesiapan ibu merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya baby blues syndrome. Sebab kesiapan ibu memiliki hubungan yang cukup erat dengan baby blues syndrome dan berdampak signifikan terhadap munculnya baby blues.
Hal tersebut disebabkan apabila seorang ibu yang merasa tidak siap akan kehamilannya, seperti kehamilan yang tidak direncanakan. Maka akan memengaruhi kesiapan menjadi orang tua dan tentunya hal tersebut akan berdampak kepada kondisi psikologinya.
Kuliner khas daerah yang mesti dicoba: https://currentbusiness.net/
2. Kurangnya Dukungan dari Orang-orang Terdekat
Dukungan dari keluarga terdekat atau orang-orang sekitar terutama suami adalah salah satu faktor terpenting dan paling dominan. Yang memengaruhi terjadinya babyblues syndrome. Hal tersebut dikarenakan seorang ibu yang baru melahirkan pada dasarnya membutuhkan dukungan atau perhatian dari keluarga terdekatnya. Khususnya suami untuk membantu merawat bayi ataupun memberikan dukungan emosional kepadanya. Semakin ibu tidak mendapat dukungan dari suami, semakin besar pula resiko seorang ibu mengalami baby blues syndrome.
3. Pola Tidur dan Istirahat yang Buruk
Siklus tidur bayi baru lahir yang belum teratur menyebabkan ibu harus terjaga di malam hari dan menyita banyak waktu tidur mereka. Kurangnya waktu tidur yang terus-menerus ini akan membuat sang ibu kelelahan dan tidak nyaman. Hal ini juga bisa memicu gejala baby blues, seperti perasaan sedih dan mudah tersinggung. Usai melahirkan, seorang ibu akan lebih sering terjaga di malam hari karena harus menangani si bayi. Jam tidur menjadi tidak normal sehingga biasanya menyebabkan sang ibu tertekan setiap hari.
Hal seputar dunia reptil: https://adddirectoryeasy.com/
4. Riwayat Gangguan Kesehatan Mental
Seorang ibu mempunyai resiko lebih besar mengalami baby blues pasca melahirkan apabila memiliki riwayat gangguan kesehatan mental. Seperti depresi, bipolar atau gangguan kecemasan.
Berikut merupakan akibat atau gejala serius dari baby blues syndrome yang perlu kita kenali.
1. Fisik
Munculnya penyakit jantung, gangguan saluran pernafasan, nyeri kepala, ketegangan otot dan penurunan sistem kekebalan tubuh. Sehingga ibu rentan terserang infeksi.
Resep hidangan khas daerah: https://www.operahousetheatrecompany.net/
2. Emosional
Ibu cenderung mengisolasi diri dan menarik dari lingkungan sosialnya, juga besar kemungkinan memiliki niat bunuh diri dan membunuh anaknya sendiri.
3. Perilaku
Baby blues syndrome mengakibatkan ibu mebngalihkan perhatian pada hal-hal yang merugikan, misalnya merokok dan minum-minuman keras.
Adapun langkah atau tindakan yang dapat diambil dalam mengatasi baby blues syndrome adalah sebagai berikut.
Cara melakukan olahraga dengan benar dan mudah: https://theveganshift.com/
1. Dukungan Sosial
Dukungan ini dapat diterima dalam konteks kekeluargaan, pertemanan, antar keluarga, sampai dengan kelompok-kelompok. Bentuk dukungan sosial ini berupa, dukungan emosional, dukungan nyata, dan dukungan informasi berupa saran dan petunjuk dari keluarga terdekat, seperti suami.
2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Menjaga kesehatan seperti mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, beristirahat yang cukup, mengurangi stress dan melakukan olahraga ringan.
3. Luangkan Waktu untuk Me Time
Meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan atau hobi yang disukai (me time) bisa menjadi opsi yang bisa diterapkan. Oleh seorang ibu yang baru melahirkan dinilai dapat mengurangi stress.
Sinopsis dan soundtrack dari sebuah film bioskop: https://elegaladmin.com/
Berikut adalah ulasan untuk mengenal sindrom baby blues pasca melahirkan. Sekian informasi mengenai pembahasan kesehatan kali ini, nantikan pembahasan menarik dan informatif lainnya hanya di HealthyBlog.
Ulasan lainnya: