Ngidam Saat Hamil, Apakah Perlu Selalu Dituruti?

HealtyBlog.com – Ngidam menjadi fenomena unik sekaligus normal yang dialami para ibu saat hamil di awal masa kehamilan. Banyak di antara ibu hamil yang tiba-tiba saja ingin menyantap makanan atau minuman tertentu. Bahkan para ibu hamil sering kali ingin membeli benda tertentu, berpergian ke suatu tempat dan meminta para ayah untuk melakukan sesuatu. Apa itu ngidam dan apa penyebab ngidam? Silahkan simak ulasannya di bawah ini.
Ulasan hotel terbaik: https://www.transientforce.com/
Ngidam merupakan kondisi yang identik dengan upaya memenuhi seluruh keinginan ibu hamil oleh orang-orang di sekitarnya. Hal ini berhubungan dengan mitos yang beredar di khalayak masyarakat. Di mana ibu ngidam yang tidak memperoleh keinginannya maka akan membuat sang buah hati sering ngiler usai kelahirannya. Namun secara fakta tidak demikian.
Flora dan fauna yang langka: https://beri-dari.com/
Munculnya gejala ngidam tidak dapat diprediksi, akan tetap;i biasanya terasa pada trimester pertama dan mencapai puncaknya pada trimester kedua pada masa kehamilan. Meskipun demikian, tidak menutup peluang ada juga ibu hamil yang tidak mengalami periode ngidam.
Ingin mengetahui jadwal penerbangan: https://almazatravel.com/
Dalam dunia medis masih belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan ngidam pada ibu saat hamil. Walaupun begitu, ada beberapa pendapat atau teori menurut para ahli terkait faktor penyebab gejala ngidam.
Adanya Perubahan pada Hormon Tubuh Ibu Hamil
Sama seperti saat wanita mengalami PMS sebelum menstruasi akhirnya datang, ibu hamil juga mengalami perubahan hormon yang ekstrim dalam tubuh. Peningkatan kadar hormon kehamilan misalnya hormon progesteron, bisa berdampak pada metabolisme tubuh di bagian organ pencernaan dan produksi air liur.
Produksi air liur yang berlebihan mendorong ibu hamil sering kali meludah dan muncul sensasi rasa pahit dengan aroma seperti koin logam. Hal seperti inilah yang menyebabkan ibu hamil mengalami ngidam makanan yang bercita rasa asam untuk mengurangi rasa pahit yang dirasakannya.
Ingin mencari market terdekat: https://www.ghezamarket.com/
Kekurangan Nutrisi Terterntu
Saat tubuh mengalami defisiensi terhadap suatu nutrisi, maka akan timbul keinginan untuk menyantap makanan tertentu dalam porsi dengan jumlah yang banyak. Hal semacam ini umum terjadi mengingat para ibu hamil memerlukan gizi yang lebih banyak.
Sehingga ketika ibu ingin makan makanan yang rasanya asam, manis, asin atau pahit, itu merupakan sinyal bahwa tubuh membutuhkan nutrisi. Baik kalori, vitamin, natrium, glukosa, zat besi dan nutrisi-nutrisi lainnya. Istilah lainnya, ngidam merupakan usaha tubuh ibu saat hamil untuk memperoleh asupan nutrisi yang memang sedang amat dibutuhkan.
Ulasan lengkap hotel Bekasi: https://bridesguatemala.com/
Indra Perasa yang Lebih Peka
Melonjaknya kadar hormon dalam tubuh selama masa hamil mendorong indera penciuman dan indera perasa menjadi lebih peka dan sensitif. Hal ini menjadi salah satu penyebab ngidam pada ibu saat sedang hamil. Oleh karena para ibu cenderung berpikir bahwa jenis makanan tertentu lebih enak untuk dikonsumsi jika dibandingkan yang selama ini disukainya.
Diet sehat untuk tubuhmu: https://ewebeenaa.com/
Ibu hamil memang mengalami lonjakan kebutuhan nutrisi. Meskipun demikian, ngidam pada ibu saat sedang hamil tidak perlu selalu dituruti. Namun perlu diingat untuk menghindari makanan yang terlalu manis, tinggi lemak dan mengandung soda. Sebab berpotensi mengganggu kesehatan dan menaikkan berat badan secara drastis.
Game PC yang seru: https://www.boxeehq.com/
Berikut adalah ulasan ngidam saat hamil. Sekian informasi mengenai pembahasan kesehatan kali ini, nantikan pembahasan menarik dan informatif lainnya hanya di HealthyBlog.
Ulasan lainnya: